Tegursapanews.com - Waria: Alkisah pada tahun 1983 seorang lelaki yang melakukan operasi ganti kelamin perempuan di Surabaya bernama Pn Dorce Gamalama. Beliau lahir pada tahun 1963 dan wafat pada tahun 2022, dalam usia 59 tahun. Beliau pernah berwasiat kepada keluarganya, ketika wafat minta dimakamkan dalam status sebagai seorang muslimah.
Setelah al-maghfirah Dorce Gamalama ganti kelamin, beliau dapat undangan dari panitia Bahtsul Masail NU di Situbondo Jawa Timur untuk memberikan informasi tentang kisahnya ganti kelamin dari lelaki menjadi perempuan. Pada saat itu tahun 1983, kita diajak kawan ikut hadir untuk mendengarkan kisahnya secara langsung di depan publik.
Dalam kajian fikih Islam tentang masalah transgender dibahas para ulama dengan dasar pada hadis hadis Rasulullah dengan istilah Khuntsa. Dalam kitab suci al-Quran direkam kisah kaum Nabi Luth di Laut Mati Yordania tentang lelaki yang senang terhadap sesama lelaki, dalam sosiologi disebut dengan kelompok Lesbian dan homoseks.
Status kelompok Lesbian berbeda dengan istilah Waria atau Ladyboy dalam sikap dan tingkah lakunya sehari hari. Waria adalah lelaki yang tidak senang terhadap perempuan, karena mereka mempunyai sifat seperti perempuan. Hal ini hakekatnya termasuk dalam takdir Ilahi, mereka lahir dengan jenis kelamin lelaki tetapi punya sifat dan sikap seperti perempuan.
Pada suatu saat kita pernah keluyuran ke kota Bangkok Thailand sampai ke Pantai Pataya. Ketika itu sebagai wisatawan asal Indonesia, kita disambut warga Thailand dengan baik dengan acara formal pertunjukan seni budaya di atas panggung di dalam sebuah gedung.
Dalam pertunjukan seni budaya tersebut ditampilkan puluhan Ladyboy yang disebut Kathoey oleh warga setempat. Mereka termasuk seniman profesional yang tampil sangat memukau para hadirin. Setelah acara usai, kita melihat mereka di luar ruangan dalam acara foto bersama dengan para wisatawan. Mereka tampak cantik sekali seperti profil kecantikan Putri Indonesia dalam kontestan Ratu Kecantikan untuk acara ajang kompetisi Miss Universe di luar negeri.
Dalam masalah profil Ladyboy di negeri Gajah Putih Thailand, warga negara menghargai status Waria dengan memberi tempat yang terhormat. Hal itu berbeda dengan sikap warga negara lain, seperti opini warga negara Indonesia selama ini. Status para waria sering dilecehkan di tengah masyarakat dengan beragam macam cemoohan yang tidak sopan menurut ajaran agama.
Padahal status Waria tersebut bukan keinginan mereka sendiri dan kedua orang tuanya yang melahirkan dalam keluarga. Namun mereka lahir dengan tidak sempurna, seperti kaum lelaki normal yang senang terhadap lawan jenisnya perempuan dalam kisah perkawinan.
Atas dasar kisah tersebut, tercatat dalam sejarah sosiologi di Bumi Pertiwi tentang kasus operasi ganti kelamin dari jenis lelaki ke jenis perempuan. Tokoh pelopornya Tn Vivian Rubiyanti Iskandar, seorang etnis keturunan Tionghoa di ibukota Jakarta. Beliau seorang pengusaha yang sukses dalam statusnya sebagai waria. Barokallah Amien.
Ahad, 25 Agustus 24
Sabdasheh
Editor: Abdul Chalim
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba