Notification

×

Iklan

Iklan

10 (Sepuluh) KH. Zainul Arifin Pohan (1909 - 1963) Panglima Santri, Bangsawan Dari Barus

| September 29, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-30T03:06:51Z
Mengabdi Untuk Negeri

tegursapanews.com - Mengabdi: Kiai Zainul Arifin memilih jalan pengabdian, ia berkiprah di jalur politik sebagai wakil partai Masyumi di DPRS, lalu wakil Partai Nahdlatul Ulama tahun 1952.

Pada tahun 1953 Kiai Zainul Arifin menjadi wakil Perdana Menteri (waperdam) pada kabinet Ali Sastroamidjojo (1953 - 1955).

Prestasi besar Kiai Zainul Arifin, pada 1955 ketika pemilu, berhasil mengantarkan partai NU menjadi sebagai tiga besar pemenang, dengan mendapat 45 Kursi, dari sebelumnya 8 Kursi. 

Kiai Zainul Arifin bersama Kiai Wahab Chasbullah dan beberapa Kiai lain, bekerja keras untuk mengerahkan strategi politik demi Nahdlatul Ulama dan pesantren. 

Sebagai pemimpin laskar militer santri, dengan keahlian diplomasi, dukungan politik dan luasnya jaringan, Kiai Zainul Arifin juga dekat dengan Presiden Soekarno. 

Pada 1955 ia pernah bersama Soekarno pergi haji ke tanah suci. Sebagai tamu kenegaraan, Kiai Zainul Arifin di beri hadia pedang berlapis emas oleh Raja Arab Saudi. 

Bersambung..... 

Kedinding Lor Surabaya, Senen - 30 - September - 2024

Abdul Chalim CEO tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM) 


E C O S O C

U I P M

For further information call me: 0818 536 867

×
Berita Terbaru Update