Tegursapanews.com - Barus: Ia merupakan putra tunggal dari pasangan keturunan raja Barus, Sultan Ramali bin Tuanku Raja Barus Sultan Sahi Alam Pohan dengan bangsawan asal kotanopan, Mandailing Natal, Siti Banyak Br. Nasution.
Ketika Zainul balita, orang tuanya bercerai. Ia kemudian di bawah ibunya ke kotanopan, kemudian berdiam di Kerinci, Jambi.
Di Kerinci, Zainul menyelesaikan Hollands Indische School (HIS) Serta sekolah menengah Calon Guru, norma School.
Pada usia 16 tahun, Zainul Arifin merantau ke Batavia (Jakarta). Di kota ini, dengan berbekal ijazah HIS, dia di Terima bekerja di pemerintahan kota praja Kolonial (Gemeente) sebagai pegawai di perusahaan air minum (PAM) Pejompongan, Jakarta Pusat.
Setelah keluar dari Gemeente, ia bekerja sebagai guru sekolah Dasar dan mendirikan balai pendidikan untuk orang dewasa, Perguruan Rakyat.
Balai Pendu ini, bertempat di kawasan Master Cornelis (Jatinegara). Keahlian diplomasi dan kepawaian bahasa Belanda, juga mengantsr Zainul sebagai pemberi bantuan Hukum bagi orang Betawi, yang saat itu dinamakan Pokrol Bambu.
Bersambung.....
Foto: Parboaboa
Di Atas mobil ELF Dari Kalijudan Surabaya ke Pujon Batu, Ahad - 15 - September - 2024
Abdul Chalim CEO Tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM)
For further information call me: 0818 536 867