Tegursapanews.com - Jalur Lada: Rute lain bagi masuknya Islam dari Arab ke Cina adalah jalur Lada. Jalur tersebut digunakan oleh Saudagar Arab yang melakukan perjalanan dagang melalui Laut.
Daerah utama penyebaran Islam melalui jalur ini adalah Guangzhou, termasuk pula daerah Yunnan, yang merupakan tempat kelahiran tokoh Islam Cina terkenal, Laksamana Cheng Ho.
Para pedagang dari negara lain, seperti India, juga menggunakan jalur ini untuk sampai di Cina. Mereka menjual barang dagannya di pelabuhan-pelabuhan yang terletak di kawasan selatan Cina, terutama di bandar kanton.
Pada abad ke-12 M, bandar Kanton menjadi pusat perdagangan penting dan pusat penyebaran Islam utama ke negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Keberadaan sejumlah masjid lama di Guangzhou merupakan di antara bukti peninggalan dari kedatangan para pedagang Arab muslim dan tersiarnya Islam di masa tersebut.
Bukti lainnya berupa peninggalan sejarah dan keberadaan makam-makam yang dilengkapi ukiran-ukiran tulisan Arab.
Jalur Lada pernah digunakan oleh Laksamana Cheng Ho untuk melancarkan ekoedisinya ke negara-negara lain.
Para pendakwah yang datang menggunakan jalur Lada kebanyakan bermazhab Maliki. Sedangkan yang datang melalui jalur Sutra, bermazhab Hanafi.
Kedua Mazhab ini di Cina lebih berpengaruh dari pada Mazhab Syafii dan Hanbali.
Kedatangan Islam ke Cina dari dua rute yang berbeda tersebut telah mendukung tersebarnya Islam secara meluas di bagian barat dan selatan Cina.
Jejak kejayaan Islam di kedua kawasan ini masih dapat di lihat hingga sekarang.
Bersambung....
Foto: Suara Merdeka
Kedinding Lor Surabaya, Kamis - 12 - September - 2024
Abdul Chalim CEO Tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM)
E C O S O C
U I P M
For further information call me: 0818 536 867