Notification

×

Iklan

Iklan

3 (Tiga) KH. Subchi Parakan (1850-1959) Kiai Bambu Runcing, Sang Guru Jendral Soedirman

| September 12, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-13T03:48:15Z
Pararakan: Simpul Perjuangan laskar Santri

Tegursapanews.com - Laskar Santri: parakan merupakan sebuah kota kecil di Kabupaten Temanggung. Kota ini, memiliki arti penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Pada awal abad 20, Temanggung menjadi basis pergerakan Sarekat Islam (SI). Kaum Santri yang tinggal di Parakan, menjadi tulang punggung kaderisasi SI. 

Bahkan di Parakan juga pernah diselenggarakan kongres Sarekat Islam, yang dihadiri oleh HOS Cokroaminoto. 

Pada 1913, anggota Sarekat Islam di Parakan, berjumlah 3.769 orang. Cabang SI Temanggung di buka pada 1915, dengan jumlah anggota 4.507.

Di Parakan, Temanggung, masa sebelum kemerdekaan sangat memprihatinkan bagi rakyat. 

Hal ini, karena kondisi ekonomi sangat sulit dan politik pemerintah Hindia Belanda yang memeras rakyat dengan tanam paksa, maupun sistem kerja paksa. 

Ketika Jepang menduduki Jawa, warga temanggung juga menanggung beban yang sulit. Kewajiban Romusha menjadi beban yang sangat berat bagi rakyat Parakan di Temanggung. 

Pemberlakuan Romusha menjadikan warga terlantar, hidup sengsara, lahan pertanian terbengkalai, hingga sebagian warga menderita bungsu lapar karena sulitnya memperoleh makanan. 

Bahkan, kain karung goni sebagai penutup tubuh, menjadi pemandangan biasa pada masa itu. Warga Parakan, Temanggung juga banyak yang direkrut sebagai Romusha. 

Mereka di kirim ke Banten, serta ke wilayah Malaysia dan Myanmar. 

Majlis Ilmi Al-Haromain Pusat Ketintang Barat 1 Surabaya. Jumat - 13 - September - 2024


Abdul Chalim CEO Tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM) 

E C O S O C

U I P M

For further information call me: 0818 536 867




×
Berita Terbaru Update