Tegursapanews.com - Buku Aneh: Sebagai kata pengantar yang sangat singkat pada buku yang berjudul "111 QASUS, QURUN 70 TAHUN DI BUMI PERTIWIi". Materinya sedang diedit dari postingan di kolom Memo 70 Tahun di Facebook dan Media Online Tegur Sapa, terhitung sejak akhir bulan Juli sampai awal $eptember 2024.
Dalam buku tersebut kita bagi 7 bab informasi, dengan judul sebagai berikut ;
A. Bab Pemikiran
B. Bab Penelusuran
C. Bab Sosial Agama
D. Bab Sosial Politik
E. Bab Sosial Budaya
F. Bab Sosial Ekonomi
G. Bab Sosial Pendidikan
Pada saat kita akan memasukkan informasi penggalan kisah pada kavlingan bab tersebut. Kita mengalami sedikit kebingungan, karena hampir setiap informasi tersebut mengandung aspek sosial ekonomi, politik, budaya, agama dan aspek yang lainnya.
Dalam hal ini, kita pernah menghubungi beberapa orang karib kerabat dan sahabat karib untuk membantu proses pengeditan materi buku tersebut. Namun mereka sibuk dengan tugas dan pekerjaan harian memasing, sehingga harus kita edit sendiri dalam batas waktu dan kemampuan yang sangat terbatas.
Andaikan kita seorang pejabat publik punya uang melimpah ruah. Kita bisa minta bantuan orang yang ahli dalam hal penyusunan buku, seperti mahasiswa yang membuat disertasi sebagai karya ilmiah untuk meraih gelar Doktor dalam program studi S.3 Pascasarjana di kampus pelbagai universitas di tanah air.
Dalam hal ini, kita menyampaikan ucapan mohon maaf kepada karib kerabat dan sahabat karib yang namanya terekam dalam informasi yang telah dipublikasikan selama ini, bila saja hal itu tidak berkenan di hati memasing.
Kita berulang kali mencantumkan nama warga di kampung Simpang Agung Merapi Timur Lahat Sumsel yang kita kenal baik selama ini. Selain itu nama tokoh masyarakat yang disebut dengan istilah Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat sebagai simbol status Umara dan Ulama di Bumi Pertiwi.
Nenama tokoh yang tertulis tidak hanya nama sahabat karib Tn Safran Abdul Manan yang berstatus rakyat jelata yang awam dunia politik. Nama tokoh yang kita tulis termasuk Presiden Jokowi yang kemarin disebut sebagai profil Raja Jawa oleh Ketua Umum Partai Golkar Tn Bahlil Lahadalia di Jakarta.
Selain itu tertulis nenama para nabi dan rasul yang mendapatkan wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril sepanjang zaman. Bahkan juga tertulis nama Paus Fransiskus tokoh agama Katolik di Vatikan Roma Italia. Beliau yang berkunjung ke Indonesia selama 4 hari (3-6 September 2024) sebagai titik awal kunjungan beliau ke Asia Tenggara, yaitu ke Timor Leste, Papua Nugini dan Singapura.
Status buku ini, kita sebut termasuk buku aneh bin ajaib, karena buku ditulis dan diedit sendiri, kemudian diterbitkan tanpa sponsor dari lembaga sosial komersial yang hidup di tengah masyarakat. Setelah terbit buku akan disimpan di lemari perpustakaan sendiri, selain diberikan kepada karib kerabat dan sahabat karib yang jumlahnya sangat terbatas. Barokallah Amien.
Senin, 02 September 24
Sabdasheh
Editor: Abdul Chalim
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
