Notification

×

Iklan

Iklan

Eksistensi Syahadat Lokal Sampai Pada Syahadat Global

| September 07, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-07T18:50:11Z
Tegursapanews.com - Eksistensi Syahadat:   Salah satu dokumen yang dilampirkan dalam buku yang berjudul "111 Qasus, Qurun 70 Tahun Di Bumi Pertiwi" tentang makalah kita waktu seminar di kampus UINSA Surabaya pada tanggal 15 Oktober 2010 yang berjudul "Rumusan Reformulasi Pancasila Islam.

Sebagai pedoman bagi umat Islam pada saat ini dan di masa yang akan datang, dirumuskan "Reformulasi Pancasila Islam yang disingkat SISALIM" (Lima Sila Sa) yaitu ;
1. Mengikrarkan dua kalimah "SyA-hadat"
2. Menunaikan ibadah "SA-lat" lima waktu
3. Mengeluarkan "SA-dakah" seperti Zakat
4. Melakukan "SA-fari" tawaf di Kakbah
5. Melaksanakan "SA-um / Pua-SA" di bulan Ramadan 

Rumusan Pancasila Islam tersebut sudah disampaikan dalam bentuk buku kepada Para Ulama dan Umara di Jakarta, seperti kepada Ketua Umum MUI, Ketum PBNU, Ketum PP Muhammadiyah, Ketum PP ICMI, Ketum PP Irsyad, Ketum PP Persis, Presiden RI, Wakil Presiden RI, Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan sejumlah tokoh Islam lainnya di wilayah Nusantara sejak dirumuskan pada tanggal 15 Oktober 2010 di Kampus UINSA Surabaya. 

Dalam masalah Syahadat bagi umat Islam di Indonesia, kita jelaskan, bahwa ada Syahadat Sosial, Syahadat Lokal, Syahadat Nasional, Syahadat Global dan Syahadat yang lainnya. Ketika Paus Fransiskus dari Vatikan Roma Italia diundang ke Masjid Istiqlal Jakarta pada Kamis, 05 September 24 kemarin. Hal tersebut wujud dari Syahadat Global.

Kemudian wujud dari Syahadat Nasional, kita mengakui hasil pemilu pilpres pada Rabu, 14 Februari 24 yang lalu, bahwa Paslon Capres Tn Prabowo Subianto dan Cawapres Tn Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan KPU Pusat sebagai peraih suara sebanyak 58,58 persen.

Dengan itu, maka status Presiden Terpilih Tn Prabowo Subianto akan dilantik pada Ahad, 20 Oktober 2024 sebagai Presiden Indonesia urutan yang ke-delapan. Presiden pertama Tn Soekarno dilanjutkan Tn Soeharto, Tn Habibie, Tn Abdurrahman Wahid, Pn Megawati, Tn Yudhoyono dan Tn Jokowi.

Sedangkan Syahadat Sosial, kita semua yakin bahwa Ormas NU adalah Ormas Islam yang terbesar di wilayah Nusantara, kemudian yang kedua ormas Muhammadiyah. Kita mengakui eksistensi HMI dan GMNI serta organisasi pemuda yang lainnya sebagai organisasi kader. Afwan Wallahu aklam 

Sabtu, 07 September 24 
Sabdasheh

Editor: Abdul Chalim

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
×
Berita Terbaru Update