Notification

×

Iklan

Iklan

Misionaris Portugis Pertama Fransiskus Xapierius Asal Spanyol

| September 07, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-08T03:44:49Z
Tegursapanews.com -  Misionaris Portugis: Salah satu pertanyaan yang muncul, kenapa kunjungan pertama Paus Fransiskus dari Vatikan Roma Italia ke Asia Pasifik turun di Jakarta Indonesia telebih dulu sebelum beliau terbang ke Papua Nugini dan Timor Leste dalam lawatan apostolik selama 12 hari ?

Jawabannya, mungkin karena jumlah umat Katolik di Nusantara lebih banyak dari kedua negara tersebut. Umat Katolik di Indonesia sekitar 8,4 juta orang, sedangkan di Papua Nugini sekitar 3,3 orang dan di Timor Leste 1,3. juta orang. Total sekitar 13 juta orang yang berkiblat ke Vatikan Roma Italia yang dipimpin Paus 266 Fransiskus.

Alkisah pada tahun 2016, kita pernah keluyuran sampai ke kota Dili melihat Patung Jesus di atas bukit setinggi 27 meter yang dibangun pada Era Orde Baru yang dipimpin Presiden HM Soeharto. Ketika itu status Timor Leste yang integrasi ke NKRI adalah provinsi ke 27 Timor Timur.

Perjalanan antar negara sepanjang 408 km ditempuh selama 12 jam dari kota Kupang ibukota Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur). Ketika itu kita naik mobil yang disebut Bison menelusuri jalan raya di pulau Timor, berangkat seusai waktu Salat Subuh dan waktu Magrib tiba di Masjid An-Nur Kota Dili.

Kalau sekarang warga negara Timor Leste yang 98 persen beragama Katolik Roma. Hal tersebut, terkait dengan catatan sejarah kristenisasi yang dilakukan kolonial Portugis di wilayah Nusantara yang dikenal dengan istilah 3 G (Gold, Glory dan Gospel).

Tokoh misionaris Kristen yang pertama kali datang ke Pulau Ternate Maluku Utara tertulis nama Fransiskus Xaverius kelahiran Spanyol pada abad ke 16. Ketika itu beliau mendirikan sekolah agama Katolik buat warga masyarakat di kepulauan Maluku.

Tersiar kabar di media online, bahwa ribuan warga negara Indonesia di Papua Barat yang ikut Misa Suci di Papua Nugini yang dipimpin langsung Paus Fransiskus, karena jaraknya lebih dekat dibandingkan terbang ke Jakarta. 

Demikian pula warga negara Indonesia yang berada di Timor Barat, mereka nawaitu akan ikut upacara Misa Suci di Dili ibukota Timor Leste. Kesempatan emas bagi umat Katolik yang sulit terulang untuk melihat dari dekat Profil Paus Fransiskus dari Vatikan Roma Italia.

Atas kehadiran pemimpin tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus ke Indonesia selama 4 hari (3 - 6 September 24) banyak hikmah yang didapatkan warga negara Indonesia, seperti para pedagang asongan mendapatkan uang, keuntungan dari menjual kipas bergambar Paus Fransiskus di Jakarta. Barokallah Amien.

Sabtu, 07 September 24 
Sabdasheh

Editor: Abdul Chalim

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
×
Berita Terbaru Update