Notification

×

Iklan

Iklan

Wacana 44 Orang Menteri Seperti Angka 44 Halaman Buku

| September 26, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-26T21:01:21Z
tegursapanews.com - 44 Orang: Setelah sepekan kita memilih dan memilah dari ratusan macam foto dokumentasi selama ini yang nawaitu akan dilampirkan dalam buku yang berjudul "111 QASUS, QURUN 70 TAHUN DI BUMI PERTIWI". Pekan lalu sudah ditetapkan sebanyak 88 potong foto dokumentasi, saat kita bersama karib kerabat dan sahabat karib yang terlampir dalam 44 halaman yang terakhir.

Mungkin ada netizen yang sempat bertanya di dalam hati, kenapa kita pilih angka 88 ?
Jawaban singkatnya, bahwa angka 88 adalah gandengan angka nol nol (00) atas dan bawah yang garisnya tidak terputus sama sekali. Kadang orang menyebutnya seperti filsafat lingkaran Setan yang tanpa ujung dan pangkal.

Kemudian filsafat angkanya berubah setelah dibagi menjadi dua, yaitu menjadi 44. Dalam sejarah Islam tercatat nama 4 orang tokoh yang berperan aktif dalam perjuangan (jihad) Islamisasi di tengah masyarakat, yaitu 4 orang sahabat nabi yang disebut Khulafaur Rasyidin dan 4 orang Imam Mazhab Fikih Islam.

Dalam proses menetapkan 88 potong foto dokumentasi tersebut, banyak hal yang jadi pertimbangan, antara lain tentang siapa saja dan momen pertemuan dimana saja. Mereka itu adalah karib kerabat dan sahabat karib di kampung tempat kelahiran Desa Gedung Agung Merapi Timur Lahat Sumsel dan di kampung tempat tinggal kita berada pada saat ini di Perum Manggalarang Sidoarjo Jawa Timur.

Kemudian dalam pekan ini kita baca di media online dan dengarkan info di layar kaca tentang wacana jumlah menteri negara Presiden
Terpilih Tn Prabowo Subianto yang konon sebanyak 44 orang. Sedangkan jumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang pernah ditetapkan Presiden Jokowi sebanyak 34 orang pada priode 2014 - 2024.
Dalam dugaan kita atas dasar pengalaman memilih dan memilah foto dokumentasi dalam lampiran buku awal bulan ini. Presiden Tn Prabowo Subianto pasti mempunyai dasar berpikir yang lebih matang sebelum beliau menetapkan nenama 44 orang menteri sebagai pembantunya dalam mengemban amanat rakyat hasil pemilu, pada Rabu, 14 Februari 24.

Pertama yang menjadi pertimbangan beliau tentang parpol koalisi yang berkeringat dalam pemilu. Kemudian unsur parpol yang menjadi rival dalam pilpres yang bersedia bergabung dalam pemerintahan baru setelah ketetapan KPU, seperti Partai Nasdem, PKS, PKB, PPP, Perindo, termasuk PDI-P dan yang lainnya.

Faktor yang kedua yang menjadi perhatian Presiden Terpilih Tn Prabowo Subianto yaitu tentang masalah keyakinan umat beragama di Nusantara yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Selain Etnis yang lahir di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTB dan NTT termasuk keturunan etnis Arab dan etnis Tionghoa.

Selain itu, Presiden Tn Prabowo Subianto juga pasti akan mempertimbangkan tentang nama Ibu Negara yang akan menjadi pendampingnya di istana baru IKN Nusantara. Semua warga negara Indonesia pasti berharap status Pn Titiek Soeharto bersedia menjadi Ibu Negara yang akan datang, seperti status Pn Iriana yang setia mendampingi Presiden Joko Widodo selama 10 tahun (2014 - 2024) dalam perjuangan beliau mengisi Kemerdekaan NKRI. Barokallah amien.

Kamis, 25 September 24 
Sabdasheh

Editor: Abdul Chalim

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
×
Berita Terbaru Update