Ketika As'ad kecil lahir, oleh ayahnya, bayi mungil langsung dipeluk untuk dibawa menuju Ka'bah. Jarak sejauh 200 meter antara Syi'ib Ali dan Ka'bah tidak menjadi halangan untuk membawa bayi ini mendekat ke pusaran suci umat muslim.
Raden Ibrahim kemudian membisikkan adzan dan memberi bayi itu nama As'ad.
Ketika berusia 13 tahun, As'ad kecil mondok di Banyuanyar di bawah asuhan Kiai Abdul Majid dan KH. Abdul Hamid.
Pada usia 16 tahun, As'ad dikirim ayahandanya mengaji ke Makkah, tanah suci di mana ia dilahirkan. Ia belajar di Madrasah Shaulatiyyah.
Selain itu, ia juga berguru kepada Syayyid Abbas Al Maliki, Syeh hasan al-Yamani, Syeh Hasan Masyath, Syekh Bakir, dan Syekh Syarif asy-Syinqithi.
Ketika belajar di Makkah, As'as bersama kawan-kawannya yang berasal dari Nusantara, di antaranya: KH. Zaini Mun'im, KH. Ahmad Toha, KH. Baidhawi Banyuanyar Pamekasan dan beberapa santri lainnya.
Bersambung......
Foto: Jendela Puspita
Sumber: Pahlawan Santri Tulang Punggung Pergerakan Nasional
By: Munawir Aziz
Samsat Manyar Surabaya, Selasa - 8 - Oktober - 2024
Abdul Chalim CEO tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM)
E C O S O C
U I P M