Notification

×

Iklan

Iklan

3 (Tiga) Kiai Gholib Pring Sewu (1899 - 1949) Pejuang Hizbullah - Sabilillah Dari Lampung

| Oktober 07, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-07T11:30:59Z



tegursapanews.com - Pejuang: Setelah menuntaskan mengaji, Gholib muda berniat untuk menyebarkan ilmu dengan berdakwah dan mengajar. Kiai Ghalib melakukan perjalanan ke Jawa Timur, Sumatra, hingga Johor Malaysia dan Singapura. 


Kemudian, Kiai Ghalib menikahi wanita bangsawan Jawa yang bernama Syiah'iyah. Namun, tidak dikaruniai keturunan. Pasangan ini kemudian mengangkat tiga anak: Zamjali, Rubu'iyyah, dan Romlah. 


Ketika di Singapura, Kiai Ghalib bertemu dengan M. Anwar Sanoawiro di Singapura pada 1927. Anwar Sanoawiro merupakan seorang Jawa yang sudah lama menetap di Pagelaran, Tanggamus, Lampung.


Saat itu, pemerintah Kolonial sedang gencar mengadakan program transmigrasi warga Jawa ke kawasan Lampung. 


Kiai Ghalib tertarik untuk berkunjung ke Lampung dan menetap di kawasan ini. 


Di Lampung, Kiai Ghalib membeli sebidang tanah di utara pasar Pring Sewu. Di kawasan ini, Kiai Ghalib mendirikan bangunan sederhana untuk tempat pengajian dan hunian. 


Juga, didirikan masjid sebagai pusat Syiar Islam. Setelah bertahap, Kiai Ghalib membuka pengajian kepada warga sekitar dan mengajar anak-anak. 


Hingga, berkembang menjadi pesantren di kawasan Pring Sewu. Kiai Ghalib kemudian merekrut guru-guru untuk membantu mengajar. 


Guru pertama yang diajak berjuang, yakni, HM. Nuh dari Cianjur, Jawa Barat. 


Bersambung..... 


Kedinding Lor Surabaya, Senen - 7 - Oktober - 2024


Abdul Chalim CEO tegursapanews.com Sponsorship Universal Institute of Professional Management ( UIPM) 


E C O S O C



U I P M

×
Berita Terbaru Update