Masyarakat Jakarta, khususnya Klender dan terutama keturunan Cina akan merasa aman jika rumahnya terpampang foto H. Darip.
Para pencoleng dan gerombolan penjahat tidak akan mengganggu rumah atau toko yang terpampang foto Haji Darip.
H. Darip adalah rakyat biasa yang kemudian memimpin untuk melawan dan mengusir penjajah.
Ia memiliki wibawah sehingga bisa menggerakkan api semangat perlawanan terhadap penjajah.
Ia juga berjuang tanpa pamrih sehingga ia tidak memperdulikan gelar Veteran dan pahlawan.
Di akhir masa hidupnya, ia menghabiskan waktu untuk berdakwah di Klender dan sekitarnya untuk mengamalkan ilmu yang ia dapat saat belajar di Makkah.
H. Dari meninggal di Jakarta pada 13 Juni 1981 dan di makamkan di pemakaman wakaf Ar-Rahman Jalan Tanah Koja II, Jatinegara Kaum, Pulogadung Jakarta Timur bersebelahan dengan malam salah satu istrinya Hj. Hamidah.
Habis.....
Al-fatihah.....
Kedinding Lor Surabaya, Kamis - 31 - Oktober - 2024
E C O S O C
U I P M
