Notification

×

Iklan

Iklan

50 (Lima Puluh) Di Masa Dinasti Song (960-1268) M)

| Oktober 30, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-30T07:57:12Z


tegursapanews.com - Dinasti Song:
Pergantian Dinasti yang berkuasa di Cina tidak menjadi alasan putusnya hubungan baik negeri tersebut dengan pusat pemerintahan Islam di Arab. 


Hubungan baik tetap berlanjut diantara mereka meskipun pemerintahan telah berganti. Para pedagang Arab dan Persia berdatangan dan membanjiri kota-kota besar. 


Selama pemerintahan Dinasti Song, muslim di Cina mendominasi perdagangan luar negeri dan impor/ekspor industri ke selatan dan Barat. 


Mereka juga menggunakan tempat yang telah di berikan untuk mendirikan masjid di Guangzhou, sebuah wilayah yang terletak di Cina Selatan. 


Pada tahun 1070 M, Kaisar Shen zong dari Dinasti Song mengundang sekitar 5.300 pria (pekerja) muslim dari Bukhara untuk tinggal di Cina. 


Tujuannya untuk membangun zona penyangga antara Cina dan Kekaisaran Liao di wilayah timur laut. 


Orang-orang Bukhara itu kemudian menetap diantara Kaifeng dan Yenching (Beijing). Mereka dipimpin Pangeran Amir Said, yang nama Cinanya So-Fei Er. Kemudian di beri gelar "Bapak komunitas muslim di Cina".

Bersambung..... 


Kedinding Lor Surabaya, Rabu - 30 - Oktober - 2024

Abdul Chalim CEO tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM) 

E C O S O C



U I P M

×
Berita Terbaru Update