Notification

×

Iklan

Iklan

6 (Enam) Kiai Gholib Pring Sewu (1899 - 1949) Pejuang Hizbullah - Sabilillah Dari Lampung

| Oktober 12, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-12T13:00:29Z



tegursapanews.com - Pejuang:
Ketika tentara Belanda ingin menyerbu Indonesia pada Agresi militer II pada 1949, sekitar 100 Ulama Lampung berkumpul di Masjid Kiai Ghalib. 


Masjid yang didirikan oleh Kiai Ghalib ini, menjadi saksi sejarah tentang perjuangan para Kiai di Lampung. 


Ulama yang berkumpul untuk membahas strategi perlawanan terhadap Belanda, di antaranya: 


Kia Hanafiyah (Sukadana), Kia Nawawi Umar (Teluk Betung), Kiai Abdul Razak Rais (Penengahan, Kedondong), Kiai Umar Murad pagardewa (Tulang Bawang Barat), Kiai M Nih, Kiai Aman Tanjung Karang, Kiai M. yasin, Kiai Rauf Ali, dan Kiai A Razak Arsyad dari Lampung Utara berkumpul. 


Rapat yang di komando oleh Kiai Ghalib, menetapkan bahwa wajib hukumnya berperang melawan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan. 


Setelah keputusan ini, Laskar Santri Sabilillah - Hizbullah bergerak dari Pringsewu menuju Baturaja, Sumatra Selatan. 


Di Baturaja, Laskar Santri Kiai bergerak bersama Tentara Rakyat Indonesia (TRI) melawan Belanda, setelah mendufuki kawasan Palembang. 


Bersambung..... 


Warmie Gosim Jalan Zamhuri Rungkut Kidul Surabaya, Sabtu - 12 - Oktober - 2024 


Abdul Chalim CEO tegursapanews.com Sponsorship Universal Institute of Professional Management (UIPM) 


E C O S O C




U I P M




×
Berita Terbaru Update