Notification

×

Iklan

Iklan

7 (Tujuh) KH. As'ad Syamsul Arifin (1897 - 1990) Mengawal Negara Dari Tapal Kuda

| Oktober 21, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-22T02:03:12Z

Berjuang Mengawal Negeri




tegursapanews.com - mengawal Negeri: Jaringan pejuang di kawasan Bondowoso dan Jember juga melakukan hal yang sama, merebut senjata dari pasukan Belanda. 


Para anggota Pelopor mengirim senjata ke markas pejuang Kiai As'ad, dengan melewati hutan belantara. 


Strategi ini, agar misi ini tidak di ketahui oleh pasukan Belanda. Setelah sampai di Sukorejo, senjata-senjata ini di kumpulkan, di simpan di bawah lumbung padi, di pendam di masjid, atau di tanam di kuburan. 


Salah satu motivasi dan petuah penting Kiai As'ad tentang perjuangan adalah bagaimana niat menjadi utama: 


"Perang itu harus niat menegakkan agama dan 'arebbuk negere  (merebut negara) , jangan hanya 'arebbuk negere !  Kalau hanya 'arebbuk negere hanya mengejar dunia, akhiratnya hilang! 


Niatlah menegakkan agama dan membela negara sehingga kalau kalian mati, akan mati Syahid dan masuk Surga! "


Pemikiran, strategi dan teladan yang diwariskan oleh Kiai As'ad Syamsul Arifin harus menjadi semangat bagi santri masa kini. 


Apa yang bisa di petik dari kisah Kiai As'ad? bahwa santri harus tetap menjaga jalur pengetahuan (sanad) dengan para Kiai, mendalami ilmu-ilmu agama yang menjadi benteng kokohnya Islam, merawat Nahdlatul Ulama, serta membela negeri ini kelompok yang ingin merusaknya. 


Semangat KH. Raden As'ad Syamsul Arifin dapat menjadi pedoman bagi santri untuk menjaga negeri, mengawal kesatuan bangsa ini. 


Habis..... 


Al-Fatiha..... 


Kedinding Lor Surabaya, Selasa 22 - Oktober 2024.      Selamat Hari Santri..... 

Abdul Chalim CEO tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM) 

E C O S O C



U I P M

×
Berita Terbaru Update