tegursapanews.com - moda transpotasi: Kalau saja selama ini pernah tercatat ada 111 orang warga negara di Sidoarjo Jawa Timur yang sempat menikmati moda transportasi bis murah meriah 5 koridor Trans Jatim. Dalam hal ini kita termasuk salah seorang di dalamnya.
Selama ini, kita pernah menelusuri 5 jalur koridor di bawah ini, yaitu :
1. Jalur Sidoarjo - Gresik PP
2. Jalur Gresik - Paciran Lamongan PP
3. Jalur Surabaya - Bangkalan Madura PP
4. Jalur Gresik - Mojokerto
5. Jalur Mojokerto - Surabaya
Proyek angkutan massal yang disebut dengan Trans Jatim di wilayah Gerbang Kerto Susila tersebut adalah gagasan dari Gubernur Jawa Timur Pn Khafifah Indar Parawansa, yang mulai operasi pada tahun 2022.
Ketika kita sedang berada di dalam bis dari Terminal Mojokerto ke Surabaya, terlintas secuil pikiran yang terkait dengan kampanye Pilgub Jatim. Jika jumlah armada Trans Jatim sebanyak 75 unit, berarti terdapat 150 tenaga kerja yangberstatus sopir dan kondektur.
Kemudian jika setiap tenaga kerja tersebut, berhasil mengajak 10 orang anggota keluarga dan sahabat karib mereka untuk pilih dan coblos Calon Gubernur Petahana di bilik TPS pada hari Rabu, 27 November 2024. Berarti tokoh penggagas Bis Trans Jatim, dia sudah mendapatkan 1.500 suara dalam pemilu.
Andaikan warga negara di wilayah Gerbang Kerto Susila punya kesepakatan bersama untuk memilih dan mencoblos Paslon Cagub yang sudah berjasa terhadap program Trans Jatim, yaitu Pn Khafifah - Emil. Tidak mustahil mereka mendapatkan suara unggul dari paslon cagub yang lain. Itulah salah satu dari sekian keberuntungan Cagub Petahana.
Dalam hal ini, kecil kemungkinan Cagub Pn Luluk Nur Hamidah mendapatkan suara lebih dari Cagub yang lain, karena nama beliau baru saja populer di tengah masyarakat Jawa Timur, sejak berstatus sebagai Calon Gubernur Jawa Timur dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa).
Namun demikian, pada saat ini merupakan langkah awal baginya untuk kemenangan pada Pilgub tahun 2029 nanti. Sekarang beliau mulai tanamkan biji pengaruh nama baik di tengah masyarakat dengan upaya Sadakah Politik puluhan miliar kepada warga pendukungnya.
Dalam hal ini, beliau pasti sangat faham bahwa hal yang tidak gampang untuk menggusur status Cagub Petahana, Pn Khafifah Indar Parawansa yang statusnya sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU.
Atas dasar fakta politik, bahwa mereka yang berstatus sebagai Petahana yang lebih dulu menanam kebajikan kepada warga negara yang punya hak pilih dalam pemilu. Maka tidak ada tokoh masyarakat yang berani menjadi calon Walikota Surabaya dan Pasuruan, calbup Gresik, Ngawi, dan Trenggalek di Jawa Timur untuk melawan calon Petahana yang sudah berjasa. Barokallah Amien.
Selasa, 08 Oktober 24
Sabdasheh
Editor: Abdul Chalim
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba