tegursapanews.com - Hadirkan Sumur: Cuaca panas menyengat. Suhu menunjukkan 41 derajat. Terhitung mulai Juni, wilayah Maros memasuki kemarau. Di bulan Oktober, sumur bor sedalam 14 meter sering mengalami kekeringan. Jika itu terjadi, maka para santri putri Ponpes Daarul Hijrah Tanralili-Maros harus mengantri lebih lama untuk mendapatkan air.
Aisyah (14 th) salah salah seorang santri asal Palu mengungkapkan, akibat ketiadaan air membuat sebagian santri tidak mandi, "Kadang mencuci pakaian juga tidak bersih karena air kurang". Ujar gadis remaja yang kini sudah hafal Al Quran 5 Juz itu.
Sumur kecil itu tidak lagi mencukupi untuk memenuhi 36 santri boarding school ditempat itu, belum lagi juga harus berbagi dengan rumah warga dan masjid.
Ustadz Muhammad Rubianto, pengasuh pondok mengungkapkan bahwa cukup mendesak untuk segera memiliki sumur bor baru dan lebih dalam agar santri dapat tetap terjaga kesehatannya dan ketersediaan air untuk bersuci.
Salurkan donasi melalui Kantor Laznas BMH Maros Jl. Jendral Sudirman Km. 27 Kec. Turikale ( Depan Kantor Pajak ) Maros nomor rekening Muamalat 8010048933 a.n Baitul Maal Hidayatullah, konfirmasi dan Layanan jemput zakat No WA 62 857-9628-6883.
Editor: Abdul Chalim
