Notification

×

Iklan

Iklan

Undangan Resepsi Pernikahan Yang Tanpa Gelar Akademis

| Oktober 07, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-07T09:03:16Z



tegursapanews.com Undangan:  Kemarin kita dapat undangan istimewa yang dikirim ke rumah di Manggalarang Sidoarjo dari sahabat karib Tn Ali Nurdin Sekeluarga di Desa Sungelebak Karanggeneng Lamongan Jawa Timur. 


Dalam undangan tertulis dengan jelas, bahwa pada Hari Minggu (Ahad), 06 Oktober 2024, sesi 1, pukul 10.00 - 12.00 WIB. Acara khusus resepsi pernikahan putra 1 Tn Ali Nurdin, bernama Tn Ahmad Alfian Mahendra dengan Pn Zeniar Haula Himawati putri 1 Tn Zaeni Abdullah dari Malang Jawa Timur.


Secara kebetulan pada hari ini, kita sedang ada acara di luar kota, sehingga kita hanya bisa mengirim info via WA ke Sahibul bait dengan menyampaikan sebait doa dari Sidoarjo buat mempelai berdua "Semoga terwujud keluarga ASMARA (Al-Sakinah MAwaddah wa RAhmah). Dalam Mazhab sebelah sering disebut orang lain dengan istilah SAMAWA.


Salah satu hal yang menarik dalam undangan tersebut, kita tidak membaca gelar akademis Prof Dr Ali Nurdin, karena tidak tergores dalam kalimat undangan tersebut. Dalam hal ini, beliau faham, bahwa status Gelar Akademis hanya berlaku dalam aktivitas kuliah di kampus dan seminar ilmiah di pelbagai tempat.


Pekan lalu, viral di media online dan medsos tentang seorang artis papan atas ibukota Tn Raffi Ahmad yang mendapatkan gelar Doktor HC dari Lembaga UIPM (Universal Institute of Professional Management) di Bangkok Thailand Cabang Bekasi. Dalam hal ini, sahabat karib kita Tn Asep Saifuddin Chalim pernah mendapatkan gelar Dr HC di salah satu kampus Amerika cabang Singapore.


Kemudian beliau merasa kurang afdol dengan gelar Doktor HC kampus Singapore tersebut. Dengan itu, beliau berusaha kuliah lagi di kampus Universitas Merdeka Malang untuk mendapatkan gelar Doktor dari program S.3 


Alkisah salah satu hal yang tidak akan pernah terlupakan, bahwa pada akhir bulan Agustus 2019, kita pernah bersama Tn Prof. Dr. Ali Nurdin dan Pn Dr Pudji Rahmawati melakukan penelitian tentang masalah format komunikasi antar umat beragama di Sorong Papua Barat Daya. Dalam kesempatan tersebut, kita pernah keluyuran sampai ke Pulau Waigeo Raja Ampat, destinasi wisata internasional yang masih alami dan dikunjungi touris mancanegara.



Kemudian pada saat itu, perjalanan dilanjutkan terbang sampai ke Kota Injil Manokwari Papua Barat. Kita sempat menginjakkan kaki dan keliling di Pulau Mansinam, lokasi titik awal Missionaris Kristen dari Eropa di Bumi Cenderawasih pada tahun 1855. Ketika itu sebelum terbang ke Kota Sorong, kita mampir dulu di Pulau Ambon Maluku. Barokallah Amien.


Ahad, 06 Oktober 24 

Sabdasheh

×
Berita Terbaru Update