Notification

×

Iklan

Iklan

3 (Tiga) Hadratussyech Hasyim Asy'ari (1817-1947) Sang Kiai, Poros Jaringan Santri

| November 05, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-05T09:37:17Z

 Menjadi Santri Kelana


tegursapanews.com - Sang Kiai: Masa kecil Hasyim Asy'ari di habiskan di kediaman kakek neneknya, di desa Ngedang. 


Kemudian, ia pindah ke desa keras, di selatan kota jombang, yang menjadi cikal bakal pesantren Asy'ariyah. 


Hasyim kecil merupakan tipikal Santri pengelana. Ia belajar di pesantren wonorejo Jombang, pesantren Wonokroyo Probolinggo, Pesantren Tenggilis di Surabaya, Pesantren Langitan (Tuban), dan kemudian di pesantren Bangkalan Madura, di bawah asuhan Saikhana Khalil bin Abdul Latief. 


Kiai Hasyim juga pernah belajar kepada Kiai Saleh Darat bin Umar di semarang, yang juga sebagai guru ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah. 


Selanjutnya, beliau menunaikan ibadah haji dan belajar di Makkah selama tujuh tahun. 


Di tanah Hijaz Kiai Hasyim mengaji kepada Syaich Machfud at-Tarmasi (1920). Syaich Machfud adalah salah satu Ulama Jawi yang cukup populer di Arsb, karena keilmuan beliau di bidang ilmu Hadist. 


Di bawah bimbingan Syaich Machfud, Kiai Hasyim dibaiat tarekat QadariyahQadariyahea wa Naqsabandiyah, ilmu yang di terima Syaich Machfud dari gurunya, Syaich Nawawi al-Bantani. 


Sebelumnya Syaikh Nawawi menerima ilmu tersebut dari Syaich ahmad Katib as-Sambas (Syaich Sambas), seorang Sufi yang pertama kali menggabungkan ajaran Tarekat Qadariyah dan Naqsabandiyah. 


Bersambung..... 


SD Islam Wildani Sundul Parang Magetan, Selasa - 5 - November - 2024

Abdul Chalim CEO tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM) 


E C O S O C


U I P M





×
Berita Terbaru Update