Notification

×

Iklan

Iklan

59 (Lima Puluh Sembilan) Di Masa Dinasti Qing (1644-1912 M)

| November 13, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-13T10:40:08Z

 


tegursapanews.com - Dinasti: Umat Islam mengalami kekalahan dalam pertempuran-pertempuran itu. Korban yang jatuh tak terhintung, hingga jumlah muslim tinggal sepertiganya. 


Catatan lain menyebutkan bahwa perjuangan yang dilakukan oleh umat Islam sepanjang tahun 1862 sampai 1878 M telah menelan korban hingga mencapai 10 Juta orang. 


Gugurnya umat Islam dalam jumlah yang begitu besar menandakan dahsyatnya perlawanan dan pertempuran antara umat Islam dan tentara kerajaan Manchu. 


Kegagalan demi kegagalan dalam menghadapi peperangan dengan penguasa yang zalim, tidak serta merta melemahkan semangat umat Islam Cina untuk membebaskan diri dari diskriminasi dan penindasan pemerintah Manchu. 


Gerakan perlawanan umat Islam kemudian ikut mendukung revolusi rakyat yang berujung dengan berdirinya Republik Cina pada tahun 1911 yang dimotori Kuomintang. 


Kuomintang disebut juga sebagai partai Nasionalis Cina atau Partai Nasionalis Rakyat Cina, yang merupakan partai Revolusioner Republik Cina (Taiwan). 


Seiring itu, pemberontakan juga dilakukan dan dipimpin oleh para mantan pejabat kerajaan Dinasti Ming, serta panglima-panlima perang yang menguasai beberapa wilayah penting di Cina. 


Pemberontakan yang paling terkenal diantaranya adalah pemberontakan Taiping dan pemberontakan Boxer yang hendak menggulingkan Dinasti Manchu. 


Namun, pemberontakan-pemberontakan tersebut berhasil dikalahkan. 


Bersambung..... 


Kedinding Lor Surabaya, Rabu - 13 - November - 2024

Abdul Chalim CEO tegursapanews.com Sponsorship Universal Institute of Professional Management (UIPM) 

E C O S O C

U I P M


For Further information call me: 0818 536 867

×
Berita Terbaru Update