Notification

×

Iklan

Iklan

66 (Enam Puluh Enam) Sinisme Terhadap Islam Di Masa Dinasti Ming

| November 27, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-28T04:05:50Z
Larangan berbahasa asing
tegursapanews.com - Berbahasa Asing: Bahasa non Han dianggap bahasa asing dan dilarang digunakan. 

Pemerintah gencar membangun sekolah untuk memajukan bahasa dan budaya Cina. 

Pada pertengahan kekuasaan Dinasti Ming, bahasa Cina benar-benar menggusur bahasa Arab sebagai lingua franca komunitas muslim. 

Bahasa Persia dan Bahasa Arab terbatas sebagai bahasa Agama. 

Sinisme terkait  pelarangan berbahasa Asing berlangsung cukup sukses. 

Menjelang akhir kekuasaan Dinasti Ming, kebanyakan komunitas muslim Hui beralih sepenuhnya pada pemakaian bahasa Cina di semua aspek kehidupan mereka. 

Mereka yang memahami bahasa Arab dan bahasa Persia cuma segelintir orang, dan terbatas pada kaum terpelajar, seperti para pemimpin muslim dan sarjana-sarjana Islam. 

Kebijakan sinisme bahasa memerankan peran kunci dalam mengubah komunitas muslim (biasa di sebut Hui Hui) mejadi "Muslim Cina".

Bersambung..... 

Kedinding Lor Surabaya, Kamis - 28 - November -2024
Abdul Chalim CEO tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM) 
E C O S O C
U I P M
×
Berita Terbaru Update