tegursapanews.com - Uinsa satu: USTADZ Wahab, begitulah "masyarakat Khadijah" (pengurus, guru, karyawan, dan murid Yayasan Khadijah) menyebut nama KH. Abdul Wahab Turcham.
Beliau merupakan salah satu pendiri, pengurus, juga ketua, di awal berdirinya yayasan ini. Secara administratif, setelah mengalami beberapa kali perubahan nama, yayasan yang pernah dipimpin ustadz Wahab ini bernama Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Nahdlatul Ulama Khadijah yang lebih Familier dengan sebutan Yayasan Khadijah.
Dalam tulisan ini, penulis tidak menyebutnya sebagai Ustadz Wahab, melainkan Kiai Wahab. Hal ini demi memaklumi reputasi keilmuan dan khidmanya di bidang sosial-keagamaan kemasyarakatan.
Inilah yang menjadi alasan penulis menyebut sosok ini dengan panggilan hormat
Jika ustadz identik dengan dunia pendidikanpendidikan, maka sebutan Kiai lebih dari itu.
Kiai bukan hanya diakui keilmuannya, melainkan kontribunya di bidang sosial kemasyarakatan.
Inilah yang menjadi alasan penulis menyebut sosok ini dengan panggilan hormat "Kiai".
Beliau arek Suroboyo asli. Lahir di kampung kuno Peneleh kelurahan Dukuh kecamatan Bubutan kota Surabaya.
Sebagai orang yang di besarkan di dalam kulture santri, Kiai Wahab di kemudian hari mengabdikan seluruh hidupnya untuk dunia pendidikan, khususnya di yayasan Khadijah dan di PC LP Ma'arif kota Surabaya, bagian dari NU yang menangani bidang pendidikan hingga akhir hayatnya.
Bersambung.....
Foto: Seruji
Sumber: KH. A. Wahab Turcham Penggerak Pendidikan Kaum Perempuan Surabaya.
By: Rizal Mumazziq Z, MHI & Dr. Hj. Nurul Hidayati, M.Pd.i
Kantin Uinsa Belakang Rektorat lama, lantai 2 Depan Kantin Queen Me Bu Dian. Jalan A Yani Surabaya. Kamis - 5 Desember - 2024
Penyadur: Abdul Chalim
YAYASAN KHADIJAH Surabaya
