tegursapanews.com - mahaguru: Kiai Hasyim tengah mengajar tatkala Bupati Jombang memberitahukan bahwa dalam waktu setengah jam Van Der Plas akan mengunjungi Tebuireng, khusus untuk bertatap muka dengannya.
Setelah pembicaraan basa-basi tentang kabar keselamatan lalu sampailah pada tujuan kedatangannya.
"Pemerintah Hindia Belanda ingin menganugerahkan bintang penghargaan kepada Tuan," Kata Van der Plas menyampaikan maksud kedatangannya.
"Atas dasar apa?" tanya Kiai Hasyim.
"Pemeriny ingin menganugerahkan sebuah bintang penghargaan kepada Tuan atas jasa-jasa Tuan selalu guru agama Islam"
Kiai Wahid Hasyim yang ikut dalam pertemuan di rumahnya mengucurkan keringat dingin atas upaya Van Der Plas 'membujuk' ayahnya. Tentu ada maksud politis dibalik penghargaan itu.
Mendengar ungkapan pakar Islamologi itu, Kiai Hasyim hanya tersenyum. Dengan halus ia menolak penghargaan itu.
Agar tidak mendatangkan fitnah dari kaki tangan kolonial, Kiai Hasyim cukup menjawab dengan rendah hati.
"Tentang pekerjaan mengajar, itu memang sudah menjadikan kewajiban tiap orang dan tiap Ulama, sebab itu tidak layak dianggap berjasa.
Terlebih aku takut pada diriku sendiri akan datangnya rasa ujub dan takabur. Aku malu kepada Allah karena aku cuma hamba-Nya yang hina dina... "
Bersambung.....
Kedinding Lor Surabaya, Kamis - 26 - Desember - 2024
Abdul Chalim CEO tegursapanews.com Sponsorship Universal Institute Of Professional Management (UIPM)
E C O S O C
U I P M
Yayasan Pendidikan Khadijah Surabaya