tegursapanews.com - Mahaguru: Apa yang di tulis oleh Kiai Saifuddin Zuhri diatas rupanya tidak berlebihan.
Di pesantren ini pula, Kiai Wahab muda kerasan mondok. Penyebabnya, suasana pesantren memang cocok untuk menempanya secara mental spiritual dan lahir batin.
Kiai Hasyim Asy'ari mendidik santrinya dengan sabar dan telaten. Beliau memusatkan perhatiannya pada usaha mendidik santri sampai sempurna menyelesaikan pelajarannya, untuk kemudian mendirikan pesantren di daerahnya masing-masing.
Beliau juga aktif membantu pendirian berbagai pesantren yang dirintis oleh para muridnya, seperti mambaul ma'arif Denanyar, Hidayatul Mubtaddin Lirboyo Kediri, Darul Ulum Peterongan Jombang dan seterusnya.
Dalam istilah KH. Maimun Zubair, Kiai Hasyim Asy'ari termasuk dalam maqalah Al- Insan Anna Az-Zaman, yaitu Allah telah menciptakan Zaman bagi orang-orang yang baik, dan kebaikan tersebut bermanfaat lintas zaman.
Maksudnya, menurut mbah Moen, di zaman Kiai Hasyim, orang tidak bakalan menjadi Ulama besar tanpa Wasilah keberadaan beliau.
Para Ulama se-Jawa dan Madura pada saat itu pasti beristifadah kepada Kiai Hasyim, sehingga saat itu beliau menjadi rujukan para ulama dan menjadi magnetnya ilmu.
Hingga saat ini pun, sanad keilmuan para Ulama pesantren bisa dipastikan melalui silsilah ilmu kakek Gusdur tersebut.
Karena itu satu-satunya Ulama Nusantara di abad je-20 yang diberi julukan Hadratussyekh alias Mahaguru hanyalah Kiai Hasyim Asy'ari.
Bersambung.....
Kedinding Lor Surabaya, Senen - 30 - Desember - 2024
U I P M
E C O S O C
Yayasan Pendidikan Khadijah Surabaya