tegursapanews.com - Tarbiyatul Aitam: Sejak sekolah di Madrasah Tarbiyatul Aitam dan Madrasah Nahdlatul Wathan Surabaya, Kiai Wahab kecil sudah menunjukkan kecerdasan dengan selalu menjawab pertanyaan para Ustadz dengan cepat dan tanggal jika di beri pertanyaan atau soal yang berhubungan dengan mata pelajaran di sekolah.
Kiai Wahab sangat kuat dengan hafalan, terutama hafalan-hafalan hadits dan mahfudzat (Kata-kata mutiara dalam Bahasa Arab), hanya beberapa kali membaca beliau langsung hafal.
Madrasah Nahdlatul Wathan, tempat Kiai wahab bersekolah, adalah madrasah tertua di Surabaya yang usianya lebih dari satu abad.
Didirikan pada tahun 1916, atau lebih dari 100 silam oleh KH. Wahab Chasbullah dan KH. Mas Mansyur (yang kemudian menjadi pengurus Muhammadiyah), saudagar kaya bernama Haji Abdul Qahar dan arsitek terkemuka, Soejoto, madrasah ini menjadi salah satu lembaga tempat kaderisasi para remaja yang dipersiapkan menjadi aktivis pendidikan dan pergerakan muslim terkemuka.
Nahdlatul Wathan, alias kebangkitan tanah air, menitik beratkan kegiatannya pada peningkatan mutu pendidikan Islam, pembentukan kader dan pembinaan muballigh.
Melihat misi ini, H. Ormar Said Tjokroaminoto, salah seorang printis kemerdekaan, ikut membantu.
Lokasi kaderisasi ini di kampung kawatan IV Surabaya. Di gedung berangkat ini, secara rutin diadakan diskusi keagamaan, kemasyarakatan dan kebangsaan.
Diskusi dipimpin KH. Wahab Chasbullah, sedangkan pelaksanaan teknis dipegang oleh salah seorang pemuda asal Majalengka bernama Abdul Chalim.
Bersambung.....
Kedinding Lor Surabaya, Sabtu - 14 - Desember - 2024
Abdul Chalim CEO tegursapanews.com Sponsorship Universal Institute of Professional Management (UIPM)