tegursapanews.com - dikader: Selain pernah di tempa oleh Kiai Wahab Chasbullah dan Kiai Hasyim Asy'ari, Kiai Wahab Turcham muda juga pernah di poles oleh salah satu seorang ulama muda paling berpengaruh di awal kemerdekaan RI, KH. Abdul Wachid Hasyim.
Awal mula perkenalan keduanya adalah pada saat Kiai Wahid Hasyim baru pulang dari Makkah, setelah menuntut ilmu di sana.
Sebagai seorang terpelajar, Kiai Wahid ingin menambahkan inovasi pembelajaran di Tebuireng. Dia berkeinginan agar para santri tidak hanya menguasai khazanah keilmuan saja, melainkan juga ilmu umum.
Tujuannya, agar lebih bisa mempersiapkan diri menghadapi kemerdekaan Indonesia dikemudian hari serta mengisih kemerdekaan itu sendiri.
Di Tebuireng, Kiai Wahid mulai memperkenalkan gagasannya pembaruan pendidikan ini.
Caranya, mendirikan Madrasah Nizamiyah pada tahun 1935. Lembaga Pendidikan ini terinspirasi dari kegemilangan Madrasah Nizamiyah yang dibangun pemimpin Seljuk, Nizamul Mulk, pada 1092 M.
Awalnya, Kiai Wahid memandang bahwa terbatasnya mata pelajaran yang diberikan di pesantren, membuat santri sulit bersaing dengan temanya yang belajar dengan menggunakan sistem pendidikan Barat.
Kelemahan santri, menurutnya adalah kurangnya penguasaan terhadap ilmu Barat, seperti penguasaan bahasa asing dan keterampilan hidup.
Bersambung....
Amalia Hotel Jl. Raden Intan Bandar Lampung. Sabtu - 11 Januari - 2025
E C O S O C
U I P M