tegursapanews.com - dikader: Dengan di bekali keterampilan hidup, ia berharap para santri mampu bersaing untuk memperebutkan posisi dan peranan penting di masyarakat sebagaimana lulusan lembaga pendidikan umum.
Corak madrasah yang awal mukanya tidak disetujui oleh ayahnya ini kemudian dikelolah dengan menggunakan sistem klasikal atau berjenjang, sebuah hal baru di pesantren saat itu.
Aboebakar Atjeh menilai bahwa gagasan modernisasi pesantren dengan corak klasikal ini memang merupakan gagasan orisinil Kiai Wahid Hasyim, sebab tidak ada kemiripan tipe madrasah yang di bangun di Indonesia, sebelum berdirinya Madrasah Nizamiyah yang di gagas oleh ayahanda Gus Dur tersebut.
Ahmad Zaini bahkan menilai bahwa gagasan modernisasi kurikulum pesantren melalui pola klasikal (berjenjang) yang di gagas Kiai Wahid Hasyim juga banyak di pengaruhi oleh sekolah model barat.
Dia berargumen bahwa Moh. Ilyas sepupu Kiai Wahid Hasyim, yang belakangan juga menjadi Menteri Agama RI adalah lulusan HIS (Holland Indische Shool), adalah sosok yang memberikan pengaruh besar terhadap ide modernisasi yang dilakukan oleh Kiai Wahid Hasyim.
Akhirnya, Zaini berkesimpulan bahwa sistem pembaruan pendidikan yang di gagas oleh AWH merupakan model yang unik, yakni model pendidikan yang cukup modern yang menggabungkan model pendidikan pesantren dengan model yang di kembangkan di sekolah Barat.
Bersambung.....
Di atas Kapal Ferry express Bakahoeni Merak. Ahad - 12 - Januari - 2025
Abdul Chalim CEO tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM)
E C O S O C
U I P M
Yayasan Pendidikan Khadijah Surabaya