tegursapanews.com - Panthay: Sebelum pemberontakan Panthay meletus, pada tahun 1845 M, para pejabat dari Dinasti Qing dan orang-orang Han sempat membunuh orang-orang muslim.
Ketegangan berkepanjangan terjadi, kemudian diiringi meletusnya konflik antara penambangan Han dan muslim pada tahun1853 M.
Kemudian pada tahun 1856 M, penguasa Qing pun mencoba membersngus upaya pembelaan yang dilakukan kaum muslimin di Kunming dengan cara membantai mereka.
Setelah itu orang-orang Panthay mengepung bandar Kunming beberapa kali, yakni pada tahun 1857, 1861, 1863, dan 1868.
Pada tahun 1875, kaum muslimin melarikan diri dengan keluarga mereka hingga ke perbatasan burma.
Sedangkan Du Wenxiu, pemimpin utama pejuang Panthay, dibunuh; batang lehernya dipenggal dengan sangat biadab oleh pasukan Qing pada tahun 1873.
Tokoh yang di beri gelar Qa'id Jami' al-Muslimin (Ketua Jemaah orang Islam) ini di makamkan di Xiadui.
Sebelum kematiannya, Du Wenxiu telah mengorbankan selogan perjuangan yang berbunyi:
"Persatukan Hui dan orang-orang Han, tegakkan bendera perjuangan, enyahkan kaum bar-bar Manchu, berantas korupsi, dan selamatkan orang-orang dari 'air' dan 'api'.
Bersambung.....
Kedinding Lor Surabaya. Ahad - 19 - Januari - 2025
Abdul Chalim CEO tegursapanews.com Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM) E C O S O CU I P M