tegursapanews.com - Retak: Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang pria bernama Andi yang dikenal sebagai tukang kayu. Suatu hari, seorang pelanggan datang mengeluh. "Andi, kau membuat kursi ini dengan cacat di salah satu kakinya! Bagaimana bisa seorang tukang kayu seperti dirimu melakukan hal ceroboh seperti ini?"
Andi terdiam sejenak, lalu berkata dengan tenang, "Pak, bolehkah saya menunjukkan sesuatu?"
Ia mengambil gelas yang retak dari meja kerjanya dan berkata, "Lihat gelas ini, Pak. Gelas ini retak, tetapi apakah retaknya membuat gelas ini bukan gelas lagi? Tidak, gelas tetaplah gelas. Retaknya hanyalah bagian dari kondisinya saat ini."
Pelanggan itu tertegun. Andi melanjutkan, "Saya mungkin melakukan kesalahan dengan kursi ini, tetapi kesalahan itu tidak membuat saya berhenti menjadi seorang tukang kayu yang baik. Kesalahan adalah perilaku, bukan siapa diri saya."
Pelanggan itu tersenyum, lalu berkata, "Baiklah, Andi. Perbaiki kursinya, dan aku akan tetap percaya padamu."
Insight
Dalam NLP, memisahkan orang dari perilakunya membantu kita memahami bahwa seseorang bukanlah kesalahannya. Setiap orang adalah individu yang dapat belajar, berubah, dan berkembang. Cerita ini mengilustrasikan bahwa fokus pada perilaku, bukan pada identitas, membantu menciptakan ruang untuk perbaikan dan pemahaman.
Setiap perilaku tidak mewakili kepribadian seseorang, sebab munculnya sebuah perilaku seringkali dilandasi dengan tujuan atau respon tertentu. Dengan memahami hal ini kita bisa terhindar dari jebakan pikiran dan emosi.
Jakarta, 9 Januari 2025
Editor: Abdul Chalim
