(_Sebuah Kisah dari Ruang Hipnoterapi_)
---
Masalah Emosi yang Tidak Disadari
Pak Bram datang ke ruang terapi dengan wajah cemas. Dari bahasa tubuhnya, saya bisa melihat ada ketegangan yang belum terselesaikan. Seperti banyak klien lainnya, ia tidak datang dengan masalah yang tampak besar, tetapi dengan perasaan tidak nyaman yang terus berulang.
"Akhir-akhir ini saya mudah marah, terutama di kantor," katanya membuka pembicaraan.
Saya menatapnya dengan tenang, memberikan ruang untuknya bercerita. “Mudah marah dalam situasi seperti apa?”
“Misalnya kemarin,” lanjutnya, “Seorang staf datang melapor. Belum sempat saya dengarkan dengan baik, saya langsung ingin membentaknya. Saya kesal begitu saja.”
Saya mengangguk. “Menurut Anda, apa yang menyebabkan itu?”
Pak Bram menggeleng. “Saya tidak tahu. Rasanya seperti ada yang mengganggu, tapi saya tidak bisa menjelaskannya.”
Ini adalah tanda klasik dari konflik emosional yang berakar di masa lalu. Dalam psikologi, ada konsep bahwa reaksi emosi seseorang tidak selalu berkaitan dengan kejadian saat ini. Kadang, emosi yang muncul sebenarnya berasal dari pengalaman sebelumnya yang belum terselesaikan.
Saya mengajak Pak Bram untuk mencoba latihan sederhana. “Coba tutup mata sebentar, tarik napas dalam, lalu bayangkan kembali kejadian kemarin.”
Ia menurut. Bahunya sedikit rileks, tetapi wajahnya tetap menyimpan ketegangan.
“Sekarang,” lanjut saya, “Ketika staf itu masuk dan berbicara, apa yang paling Anda rasakan?”
Pak Bram mengernyit. “Marah... atau mungkin kesal.”
“Baik. Sekarang tarik napas lagi. Coba tanyakan ke diri sendiri, kapan terakhir kali Anda merasakan hal seperti ini?”
Sekitar lima detik berlalu sebelum ia membuka mata. Ekspresinya berubah, seolah ada sesuatu yang baru saja muncul dalam benaknya. “Dulu… Bos saya sering melempar map ke meja saya kalau dia marah.”
Saya mengangguk. “Dan bagaimana perasaan Anda saat itu?”
“Takut. Tertekan. Seolah-olah saya selalu salah, tidak peduli seberapa keras saya berusaha.”
Pak Bram akhirnya menyadari bahwa emosinya bukan tentang stafnya, melainkan tentang pengalaman lamanya sebagai bawahan yang ditekan.
Dampak Memori Lama pada Reaksi Saat Ini
Kasus Pak Bram bukan hal yang jarang. Dalam psikologi, ini disebut _unconscious memory activation_ ketika pengalaman lama yang kuat muncul kembali dalam bentuk reaksi emosional yang tidak proporsional.
Milton Erickson, seorang ahli hipnoterapi, menjelaskan bahwa pikiran bawah sadar tidak membedakan antara masa lalu dan masa kini. Jika sebuah pengalaman cukup kuat, ia bisa bertahan dalam sistem emosi kita dan memengaruhi perilaku tanpa kita sadari.
Dalam kasus Pak Bram, kemarahannya bukan tentang stafnya. Itu adalah refleksi dari perasaan takut dan tidak berdaya yang ia alami di masa lalu.
Bagaimana Mengubah Pola Lama?
Saya kembali menatap Pak Bram dengan tenang. “Sekarang, coba bayangkan staf Anda masuk lagi ke ruangan, tetapi kali ini, ingat bahwa Anda bukan lagi bawahan yang ditekan. Anda adalah seorang pemimpin. Bagaimana Anda ingin merespons mereka?”
Pak Bram terdiam sesaat, lalu tersenyum kecil. “Saya ingin mendengarkan mereka dulu, tanpa buru-buru bereaksi.”
Saya mengangguk. “Dan Anda bisa melakukannya. Karena sekarang, Anda tahu bahwa suara yang selama ini mengganggu... bukan suara mereka. Itu adalah suara dari masa lalu Anda.”
Mengelola Emosi dengan Kesadaran
Banyak orang mengalami pola emosi yang sama berulang kali tanpa memahami akar penyebabnya. Jika Anda pernah merasa marah, sedih, atau cemas tanpa alasan yang jelas, coba tanyakan pada diri sendiri:
- Apakah ini benar-benar tentang kejadian saat ini, atau ada sesuatu dari masa lalu yang masih berbicara?
- Dari mana saya mengenal perasaan ini?
- Sejak kapan rasa ini ada, dan sudah berapa lama saya menyimpannya?
- Apakah ada pola yang terus berulang dalam hidup saya?
- Bagaimana saya bisa mengubah respons otomatis negatif dalam pikiran bawah sadar saya?
Hipnoterapi dan pendekatan psikoterapi lainnya bukan tentang mengubah seseorang secara paksa, tetapi membantu mereka memahami emosi mereka sendiri dan belajar mengelolanya dengan lebih baik.
Karena pada akhirnya, kita bukan hanya produk dari masa lalu kita, tetapi juga penentu masa depan kita.
Jika ada sesuatu dari masa lalu yang belum selesai dan masih membebani hari-hari Anda, mungkin sudah saatnya Anda memberi diri Anda kesempatan untuk menyelesaikannya.
Luka batin yang terus tersimpan dipikiran bawah sadar jika tidak dilepaskan akan menjadi bayangan yang bisa muncul kapan saja tanpa disadari. Hipnoterapi bisa menjadi salah satu cara untuk mengurai dan melepaskannya.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Jakarta, 2 Februari 2025
*Ttainer NLP IHC & LOA di Jakarta